Minggu, 21 Mei 2017

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA PERUMNAS REGIONAL I MEDAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PADA PERUMNAS REGIONAL I MEDAN



Oleh:

MEI SYUKUR WARUWU
140111004








PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PELITANUSANTARA MEDAN
 2017

DAFTAR  ISI


KATA PENGANTAR           ……………………………………………  i-ii
DAFTAR  ISI             …………………………………………………....  iii
BAB I : PENDAHULUAN   ………………………………………….....  1
1.1  Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan  …………………….  1
1.2  Tujuan dan Manfaat  Praktek Kerja  Lapangan    ……………   2-4
1.3  Ruang lingkup Praktek Kerja Lapangan   …………………….  4
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN  ……………………   6
            2.1 Sejarah Singkat Perusahaan          ……………………………   6
2.2 Struktur Organisasi           ……………………………………  10
2.3 Deskripsi Jabatan  ……………………………………………  11-18
BAB II : PEMBAHASAN    ……………………………………………  19
            3.1 Pengamatan           …………………………………………....  19-22
            3.2 Pembahasan          ……………………………………………  22-23
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN    ……………………………  24
            4.1 Kesimpulan           ……………………………………………  24
            4.2 Saran         ……………………………………………………  24

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kasih dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja lapangan pada Perumnas Regional I Medan.
Laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) ini Penulis selesaikan guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diplima-III pada program studi manajemen Informatika di STMIK Pelita Nusantara Medan. Laporan ini diselesaikan berdasarkan pengalaman selama menjalani  PKL di Perumnas Regional I Medan.
            Dengan terselesaikan Laporan PKL ini, Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan Laporan  Kerja Praktik (KP) ini, Baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Maka dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.        Ibu Ritha Zahara Tarigan, SE, MM selaku Ketua Yayasan STMIK Pelita Nusantara Medan
2.        Ibu Murni Marbun, S.Si, MM, M.Kom selaku Ketua STMIK Pelita Nusantara
3.        Bapak Hengki Tamando, M.Kom selaku Pembantu Ketua I dan Sekaligus Pembimbing Penulis
4.        Ibu Sulindawati M.kom selaku ketua prodi Manajemen Informatika
5.        Bapak Bosker Sinaga M.kom selaku pembimbing PKL
6.        Seluruh Dosen dan Staf STMIK Pelita Nusantara Medan.


7.        Bapak Muchlis Abbas selaku General Manager di Perumnas Regional I Medan.
8.        Bapak Hirun selaku Manager keuangan bagian Pendanaan
9.        Ibu Rinna Hirtachi Nst. Selaku staf pendanan bagian PKBL, sekaligus  koordinator penulis selama  melakasanakan PKL
10.    Kedua Orang Tua  atas kasih sayang yang diberikan kepada Penulis serta   dukungan doa dan dana  sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
11.    Abang saya Meli Rudi Lawolo, Iwan Manullang, Haposan Sianturi, dan Aris lawolo, yang telah memberikan semangat serta dukungan yang baik
12.    Seluruh teman-teman Mahasiswa/i   STMIK Pelita Nusantara Medan.
            Dalam Penulisan Laporan PKL ini, Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam tutur bahasa maupun penulisan, Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari Pembaca merupakan masukan yang sangat berguna bagi Penulis.
            Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang diberikan oleh semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Medan, April 2017
Penulis



Mei Syukur Waruwu
140 111 004

                                                                                   


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
            Dalam era globalisasi, khususnya dalam tatanan perokonomian dunia telah mendorong lahirnya organisasi-organisasi pasar bersama (pasar bebas), yang artinya setiap Negara akan menjadi ajang persaingan Negara-negara lain. Untuk dapat bersaing diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian dan professional. Yang pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, pengalaman kerja dan teknik tertentu. Yang menjadi faktor utama penentu kadar keprofesinalan seseorang hanya dapat di tentukan dengan melihat langsung hasil dari pekerjaan tersebut.
            Praktak Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa/i dan termasuk dari kurikulum yang diselenggarakan STMIK Pelita Nusantara Medan.  Adapun alasan penulis melaksanakan PKL dilakukan sebagai cara untuk melatih mahasiswa/i menghadapi dunia kerja sehingga menjadi manusia yang handal dan terampil dalam menyelesaikan tugas yang sudah menjadi tanggungjawabnya, dapat menempatkan diri dalam situasi dan lingkungan kerja yang sebenarnya, sehingga menjadi pribadi yang mandiri dalammenghadapi dunia kerja. Untuk hal itu, maka STMIK Pelita Nusantara Medan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar kerja secara nyata di Perumnas Regional I Medan.

Perumnas Rgional I Medan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah, yang dimana perusahaan ini beralamat di Jl. Matahari Raya No.313 Helvetia Medan.
Setiap mahasiswa dalam melaksanakan PKL diharapkan untuk dapat membandingkan dunia kerja secara nyata dan melihat secara langsung perkembangan teknologi di perusahaan tersebut, serta menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa agar dapat menyelesaikan setiap masalah yg dihadapi di lapangan.

1.2              Tujuan
            PKL  yang dilaksanakan di dunia kerja secara umum mempunyai tujuan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta etika kerja agar dapat menyesuaikan diri dan mengenal lebih jauh lingkungan kerja yang sebenarnya yang nantinya akan menambah pengalaman, kemandirian, wawasan, disiplin serta dapat membandingkan teori dibangku perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya. Selain dari tujuan diatas, PKL juga mempunyai beberapa tujuan secara khusus, diantaranya adalah:
1.    Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan perkembangan Teknologi yang diajukan di dunia pendidikan khususnya STMIK Pelita Nusantara Medan
2.    Meningkatkan kerjasama antara STMIK Pelita Nusantara Medan dengan Perusahaan.


1.3              Manfaat
Adapun manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu:
1.  Bagi Penulis
a.       Menambah wawasan mahasiswa tentang ruang lingkup  dunia kerja.
b.      Mendidik mahasiswa agar disiplin menjalankan tugas dan       kewajiban.
c.       Mendidik mahasiswa menjadi seseorang yang matang dalam mengambil tindakan.
d.      Agar mahasiswa  mampu mengatasi segala permasalahan yang ada serta bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
e.       Memberi pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa untuk bertanggung jawab pada praktisi dilapangan kerja.
f.       mahasiswa mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan dunia kerja.
2.  Bagi Perumnas Regional I Medan
a.       Dapat membina kerjasama yang baik antara Perumnas Regional I Medan, dengan STMIK Pelita Nusantara Medan.
b.      Dapat membantu pekerjaan pegawai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
c.       Perumnas Regional I Medan dapat memperoleh informasi secara garis besar yang berkaitan dengan STMIK Pelita Nusantara Medan.
d.      Pihak perusahaan memberikan penjelasan tentang  pelayanan kepada masyarakat.
e.       Perumnas Regional I Medan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan akademik dari PKL tersebut.

1.4         Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan
Dalam laporan PKL ini, penulis hanya membahas tentang bagaimana cara pembuatan kartu PKBL (program kemitraan dan bina lingkungan) yang dimana sudah terkomputerisasi namun masih menggunakan Microsoft office excel.

1.5         Metode Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Dalam kegiatan pelaksanaan PKL, STMIK Pelita Nusantara Medan memberikan waktu kepada Penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Perumnas Regional I Medan bagian pendanaan, selama sebulan terhitung sejak tanggal 13 Februari 2017 sampai dengan 11 Maret 2017, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
a.       Masuk jam 08:00 Wib S/d jam 17:00 Wib, dengan waktu istirahat 120 Menit (12:00 Wib S/d 14:00 Wib.
b.      Membantu karyawan dalam mengetik dan membuat kartu PKBL.
c.       Membantu dalam menghitung jumlah pokok dan bunga pada transakasi kartu PKBL.
d.      Membuat jurnal kartu PKBL.
e.       melakukan pengarsipan dokumen.
f.       Membantu dalam menulis pemasukkan  dan pengeluaran dana ke buku besar,
g.      Membantu memonitoring keuangan di BANK BTN secara on-Line.

1.6       Lokasi Praktek Kerja Lapangan
Berikut adalah gambar dan denah tempat pelaksanaan PKL yang beralamat di JL.Matahari Raya No.313, medan Helvetia.
Gambar 1.1 Perumnas Regional I Medan
Sumber:Http//PerumnasRegionalIMedan.co.id


Gambar 1.2 denah lokasi perumnas Regional I Medan
Sumber: Google Maps

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perumnas Regional I Medan
Perumnas Regional I Medan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
Perusahan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974, Perumnas selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, dengan memiliki visi misi sebabgai berikut:

2.1.2        Visi dan Misi Perusahaan
·   Visi:
 Menjadi Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Terpercaya di    Indonesia”.
·   Misi:
a.    Meningkatkan kontribusi positif kepada Masyarakat dan Lingkungan.
b.    Mengembangkan perumahan dan permukiman yang bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan.

c.    Meningkatkan profesionalitas, pemberdayaan dan kesejahteraan Karyawan.
d.   Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lain.
e.    Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra Kerja, Pemerintah, BUMN dan Instansi lain.

2.1.3        Logo Perusahaan
Logo, sebagai representasi utama dari Corporate Identity. Perumnas merupakan gambaran utuh mengenai core value, sosok kepribadian, lingkup kegiatan, serta aspirasi masa depan.
Corporate Identity ini sebagai penanda perubahan Perumnas baru, yakni Perumnas yang lebih besar, lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih sukses. Logo baru Perumnas diharapkan mampu menumbuhkan semangat perubahan tersebut, sehingga dapat menimbulkan rasa kepercayaan diri, kebanggaan, loyalitas bagi semua sumberdaya insani perusahaan. Dengan demikian Perumnas mampu menunjukkan komitmen terhadap masyarakat dan stake holders atas peranan yang diembannya.
Perubahan bentuk Corporate Identity Perumnas mengarah ke trend moderen dan berorientasi masa depan, yakni: relevan, sederhana, jernih, dan unik. Corporate Identity merefleksikan visi bahwa Perumnas adalah perusahaan pengembang perumahan dan pemukiman yang terpercaya, dengan demikian, identitas visual yang baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan untuk mewujudkan visi tersebut, berikut adalah gambar dari logo yang dimaksud.
Gambar 2.1 logo Perumnas Regional I Medan
Sumber: Http//PerumnasRegionalI.co.id

2.1.4        Gambaran Umum Tenaga Kerja
1.      Pelayanan Prima
·      Mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan dalam menunjang perkembangan perusahaan
·      Bertindak proaktif dan dinamis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
·      Tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan
2.      Semangat
·      Selalu bersemangat tinggi untuk mencapai tujuan.
·      Selalu berkeinginan kuat untuk mencapai tujuan.
·      Bersikap optimis menghadapi tantangan.
3.      Antusias dalam pekerjaan
·      Mengutamakan kepentingan korporasi dari kepentingan yang lain.
4.      Integritas.
·      Memiliki Komitmen yang tinggi demi kemajuan perusahaan.
·      Bermoral baik. Jujur dan bertanggun jawab terhadap setiap perkataan dan perbuatan
5.       Inovatif.
·      Selalu mengupayakan terobosan baru untuk mendapatkan peluang secara maksimal
·      Berpikir terbuka dan kreatif untuk melakukan perbaikan / peningkatan.
·      Secara kreatif mencari ide baru untuk meningkatkan produk, proses dan pelayanan yang lebih baik.
6.      Fokus
·      Konsisten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan skala prioritas.
·      Mengerjakan pekerjaannya secara cermat, konsisten dan tuntas.

2.1.5        Gambaran Umum Produksi yang dilakukan
Melalui konsep pengembangan skala besar, Perumnas berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan kawasan permukiman dan kota-kota baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk  Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani dan Bandung. Kawasan Permukiman tersebut kini telah berkembang menjadi “Kota Baru” yang prospektif.

2.1.6        Gambaran umum produk yang Dipasarkan
Perumnas Regional I Medan Sebagai BUMN pengembang dengan jangkauan usaha nasional, memasarkan berbagai program, yaitu: pembangunan Rumah susun, pembuatan sertifikat tanah, Kemitraan dan Bina Lingkungan.

2.2      Struktur Organisai
            Berikut adalah bagan struktur organisasi yang sedang berjalan di Perumnas Regional I Medan tahun 2017.











Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perumnas Regional I medan
Sumber: Document Perumnas Regional I Medan 2017

2.3      Deskripsi Jabatan
1.      Tugas Pokok Deputy GM Regional / GM Rusunawa
a.       Bersama dengan GM Regional / Rusunawa, memimpin para Manajer Bagian di Kantor Regional / Rusunawa, Manajer Cabang, Manajer Unit Pengelola Kasiba, Manajer Cabang Rusunawa dan Manajer UPKB. Untuk menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran Kantor Regional/Rusunawa yang merupakan bagian dari RKAP.
b.      Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer PK&BL, Asisten Manajer PUDI, Asisten Manajer Kepegawaian, Asisten Manajer Umum & Latkap dan Asisten Manajer Hukum.
c.       Membantu GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan kegiatan operasional di Kantor Regional / Kantor Rusunawa, Cabang dan Unit.
d.      Memimpin penyelenggaraan kegiatan Kantor Regional/Rusunawa, khususnya dalam hal :
·      Penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian Rencana Kerja dan Anggaran Kantor Regional/Rusunawa.
·      Pengelolaan data dan informasi Kantor Regional/Rusunawa, Cabang dan Unit.
·      Pengelolaan ursuan Umum, perlengkapan, kearsipan, Kepegawaian, Pembinaan Kemitraan & Bina Lingkungan (PK&BL) serta Hukum di Kantor Regional/Rusunawa, Cabang dan unit.
e.       Mewakili GM Regional / Rusunawa dalam melaksanakan tugas-tugasnya apabila GM Regional /Rusunawa berhalangan
f.       Memimpin penyelenggaraan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan perentesian) data dan informasi di Kantor Regional/Rusunawa.
2.      Tugas Pokok Manajer Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
a.         Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran Bagian Perencanaan dan pertanahan yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional/Rusunawa.
b.        Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam lingkup Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
c.         Mengelola sumber daya dan dana Bagian Perencanaan dan Pertanahan untuk melaksanakan kegiatan usaha.
d.        Menyelenggarakan kegiatan perencanaan, yang meliputi analisa kelayakan lokasi, analisa pemanfaatan lahan (site plan), Buku Rencana Proyek (BRP), perencanaan teknis (detail engineering) dan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
e.         Mengusulkan hasil penyelenggaraan kegiatan perencanaan kepada GM Regional/Rusunawa dan atau Deputy GM Regional/Rusunawa untuk persetujuan tindak lanjut.
f.         Mengadakan koordinasi teknis dan administrasi dengan Manajer Produksi & Peremajaan Lingkungan, Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, serta unit terkait untuk penyelenggaraan perencanaan.
g.        Bersama Manajer Produksi & Peremajaan Lingkungan, Manajer Pemasaran dan Manajer Keuangan membantu GM Regional/Rusunawa dan Deputy GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
h.        Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
i.          Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang perencanaan dan pertanahan.
3.      Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Perencanaan
a.         Melaksanakan pemilihan lokasi (site selection) bersama Asisten Manajer Pertanahan dan Asisten Mananjer Pemasaran.
b.        Melaksanakan rencana kelayakan, rencana teknis dan amdal.
c.         Melaksanakan evaluasi terhadap hasil pemilihan lokasi, penyusunan rencana kelayakan, rencana teknik dan AMDAL melalui siding lokasi.
d.        Mengendalikan pelaksanaan hasil perencanaan.
e.         Menyelenggarakan kegiatan administrasi perencanaan.
f.         Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
g.        Bersama Asisten Manajer Pertanahan membantu Manajer Perencanaan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan perencanaan dan pertanahan.
4.      Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Pertanahan dan legal
a.         Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan penyediaan tanah, meliputi aspek site selection sampai dengan mutasi hak serta pengadministrasian dokumen-dokumen teknis yang terkait.
b.        Melaksanakan administrasi kegiatan bidang pertanahan. Melaksanakan pengamanan fisik tanah.
c.         Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
d.        Bersama Asisten Manajer Perencanaan membantu Manajer Perencanaan dan Pertanahan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan perencanaan dan pertanahan.
5.      Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Produksi.
a.         Melaksanakan kegiatan pembangunan rumah beserta sarana dan prasarananya, melalui swakelola dan mitra kerja meliputi aspek pemberian pekerjaan, pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi pembangunan (P2L).
b.        Melakukan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
c.         Bersama Asisten Manajer Pengelolaan dan peremajaan lingkungan membantu Manajer Produksi & Peremanjaan Lingkungan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan produksi & peremajaan lingkungan.
6.      Tugas Pokok Manajer Pemasaran.
a.         Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran Bagian Pemasaran yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional/Rusunawa.
b.        Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam lingkup Bagian Pemasaran.
c.         Mengelola sumber daya dan dana Bagian Pemasaran untuk melaksanakan kegiatan usaha.
d.        Melaksanakan penyusunan riset pasar, strategi pemasaran, program kehumasan dan promosi.
e.         Membina dan mengendalikan kegiatan pemasaran dan promosi Kantor Cabang dan Kantor-kantor Unit.
f.         Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan bidang pemasaran.
g.        Bersama Manajer Perencanaan & Pertanahan, Manajer Produksi Pengelolaan & Peremajaan Lingkungan dan Manajer Keuangan membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
h.        Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
i.          Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Bagian Pemasaran.
j.          Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang Pemasaran.
7.      Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Pemasaran.
a.         Melaksanakan riset pasar, strategi pemasaran (termasuk cara promosi dan strategi harga)
b.      Membina dan mengendalikan pemasaran dan penjualan yang dilakukan oleh Kantor Cabang, maupun oleh Kantor-kantor Unit (Pengelola Kasiba dan UPKB).
c.       Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pemasaran.
d.      Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
e.       Bersama Asisten Manajer KSO & Humas membantu Manajer Pemasaran dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemasaran. 
8.      Tugas Pokok Manajer Keuangan
a.       Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran Bagian Keuangan yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional/Rusunawa.
b.      Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam lingkup Bagian Keuangan.
c.       Mengelola sumber daya dan dana Bagian Keuangan untuk melaksanakan kegiatan Kantor Regional/Rusunawa & Cabang.
d.      Melaksanakan kegiatan pengelolaan dana perusahaan, kegiatan akuntansi.
e.       Melaksanakan pengendalian kegiatan pengelolaan keuangan di Kantor Regional/Rusunawa, Kantor Cabang dan Kantor-kantor Unit.
f.       Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan bidang keuangan.
g.      Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
h.      Bersama Manajer Perencanaan & Pertanahan, Manajer Produksi Pengelolaan & Peremajaan Lingkungan dan Manajer Pemasaran membantu GM Regional/Rusunawa dan Deputy Regional/Rusunawa dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
i.        Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang Keuangan.
9.      Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Dana dan PKBL
a.         Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan dana Kantor Regional/Rusunawa, membina dan mengendalikan pengelolaan dana Kantor Cabang dan kantor-kantor Unit.
b.        Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan bidang dana.
c.         Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d.        Bersama Asisten Mnajer Akuntansi membantu Manajer Keuangan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Keuangan.
10.  Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Akuntansi.
a.         Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan Akuntansi Kantor Regional/Rusunawa, membina dan mengendalikan kegiatan akuntansi Kantor Cabang dan Kantor-kantor Unit.
b.        Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan bidang akuntansi.
c.         Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d.        Bersama Asisten Mnajer Dana membantu Manajer Keuangan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Keuangan.
11.   Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian PUDI
a.    Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan data dan informasi guna penyusunan dan pengendalian rencana kerja dan anggaran Kantor Regional/Rusunawa, Kantor Cabang dan Kantor-Kantor unit.
b.    Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan program usaha data dan informasi.
c.    Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d.   Bersama Asisten Manajer Kepegawaian, Asisten manajer Umum & Perlengkapan dan Kearsipan, Asisten Manajer Hukum, Asisten Manajer PK&BL membantu GM Regional/Rusunawa, Deputy GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan tugas kegiatan perusahaan.


  

BAB III
PEMBAHASAN
3.1  Pengamatan
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di Kantor Perumnas Regional I Medan selama melaksanakan PKL  pada bagian pembuatan kartu PKBL, dimana  sistem kerjanya memang sudah terkomputerisasi, dengan menggunakan program MS. EXCEL, mulai dari pengisian data,   perhitungan  saldo awal, jumlah  pokok pinjaman, jumlah tunggakan, jumlah bunga yang harus dibayar dan jumlah saldo pokok pinjaman. Berikut adalah penjelasan dan gambar objek yang dimaksud.
1.      Format lembar  kerja pembuatan PKBL
Lembaran kerja pembuatan PKBL adalah tempat dimana seluruh data dari beberapa  anggota mitra binaan akan dituangkan di lembar kerja PKBL.
Gambar 3.1 format Lembar kerja pembuatan PKBL
Sumber: Dokumen PKBL Perumnas Regional I Medan

2.      Pengisian data dan perhitingan pada PKBL
Sumber data PKBL diambil dari nama usaha yang sudah terdaftar sebagai mitra binaan, dan data tersebut akan di satukan untuk melakukan perhitungan saldo awal, jumlah  pokok pinjaman, jumlah tunggakan, jumlah bunga yang harus di bayar  dan jumlah saldo pokok pinjaman.
Gambar 3.2 pengisian lembar  PKBL
Sumber: Dokumen PKBL Perumnas Regional I Medan

3.      Hasil akhir
Setelah melakukan pengisisan data serta perhitungan saldo awal, jumlah  pokok pinjaman, jumlah tunggakan, jumlah bunga yang harus di bayar  dan jumlah saldo pokok pinjaman, maka tampilannya seperti gambar dibawah:


Gambar 3.3 tampilan hasil akhir PKBL
Sumber: Dokumen PKBL Perumnas Regional I Medan

Berdasarkan pengamatan penulis di Perumnas Rgional I Medan, terhadap proses dalam pembuatan kartu PKBL, mekanisme sistem kerja yang dilakukan dapat dilihat pada flowchart document dibawah ini.

Gambar 3.4  Flowchar mekanisme sistem kerja

1.2    Pembahasan
PKBL  adalah suatu jenis program tanggung jawab sosial yang hanya ada di BUMN. PKBL terdiri dari dua jenis  PK dan BL, PK adalah suatu program yang mewajibkan BUMN untuk  memberikan piunjaman usaha dan pembinaan kepada usaha micro kecil dan menengah. BL adalah sebuah program yang di berikan BUMN  berupa bantuan dana  untuk keperluan program pengembangan masyarakat.   
Sistem pembuatan Kartu PKBL di Perumnas Regional I Medan, sudah terkomputerisasi, dengan menggunakan aplikasi MS.EXCEL, dan dalam melaksanakannya terdapat berbagai kesalahan yang disebabkan oleh penumpukkan data, khususnya dalam mencari data anggota mitra binaan, yang sangat membutuhkan waktu lama, karena data  harus diproses satu persatu.
Selain itu, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan kartu PKBL di Perumnas Rgional I medan, kurang efektif keamanan datanya karena menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel dimana data-data yang telah dimasukkan mudah terhapus secara tidak sengaja karena tidak memiliki database sebagai tempat penyimpanan data.
 Untuk hal itu, Perumnas Rgional I Medan mestinya harus menggunakan program yg sudah mempunyai sistem tersendiri, yang dimana dapat meringankan beban karyawan dalam  pengerjaan  pembuatan kartu PKBL, dan  anggota mitra binaanpun tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kartu PKBL.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1  Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di Perumans Regional I Medan  penulis, menyimpulkan bahwa:
a.       Proses pembuatan kartu PKBL di Perumans Regional I Medan, memang sudah terkomputerisasi, namun masih menggunakan program MS.EXCEL, sehingga terdapat berbagai kesalahan yang disebabkan oleh penumpukkan data,
b.      aplikasi yang digunakan dalam pembuatan kartu PKBL di Perumnas Rgional I medan,  kurang efektif keamanan datanya karena menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel, dimana data-data yang telah dimasukkan mudah terhapus secara tidak sengaja karena tidak memiliki database.

4.2  Saran
Untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan sekaligus membantu Perumanas Regional I Medan dalam mengolah data supaya akurat  khususnya  dalam Sistem pembuatan Kartu PKBL penulis menyarankan  agar menggunakan aplikasi yang sudah tersistem dengan baik, contohnya: Sistem pembuatan PKBL dengan menggunakan program vb ataupun  berbasis web.
 

1 komentar:

  1. Hallo kak bisa minta nomor wa nya kak? Saya mau nanya bagian bab 3 nya kak tengang gambar gambarnya

    BalasHapus