LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
PADA
PERUMNAS REGIONAL I MEDAN
Oleh:
MEI SYUKUR
WARUWU
140111004
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PELITANUSANTARA MEDAN
2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………… i-ii
DAFTAR ISI …………………………………………………....
iii
BAB I : PENDAHULUAN …………………………………………..... 1
1.1 Latar
Belakang Praktek Kerja Lapangan …………………….
1
1.2 Tujuan
dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan ……………
2-4
1.3 Ruang
lingkup Praktek Kerja Lapangan …………………….
4
BAB II : GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN …………………… 6
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan …………………………… 6
2.2
Struktur Organisasi …………………………………… 10
2.3
Deskripsi Jabatan …………………………………………… 11-18
BAB II : PEMBAHASAN …………………………………………… 19
3.1 Pengamatan ………………………………………….... 19-22
3.2 Pembahasan …………………………………………… 22-23
BAB IV : KESIMPULAN DAN
SARAN …………………………… 24
4.1 Kesimpulan …………………………………………… 24
4.2 Saran …………………………………………………… 24
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kasih dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan Praktek Kerja lapangan pada Perumnas Regional I Medan.
Laporan
Praktek kerja Lapangan (PKL) ini Penulis selesaikan guna memenuhi syarat untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Diplima-III pada program studi manajemen
Informatika di STMIK Pelita Nusantara Medan. Laporan ini diselesaikan
berdasarkan pengalaman selama menjalani
PKL di Perumnas Regional I Medan.
Dengan terselesaikan Laporan PKL
ini, Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang turut membantu
dalam menyelesaikan Laporan Kerja
Praktik (KP) ini, Baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Maka dalam
kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Ibu Ritha Zahara Tarigan, SE, MM selaku
Ketua Yayasan STMIK Pelita Nusantara Medan
2.
Ibu Murni Marbun, S.Si, MM, M.Kom selaku Ketua STMIK
Pelita Nusantara
3.
Bapak Hengki Tamando, M.Kom selaku Pembantu Ketua I
dan Sekaligus Pembimbing Penulis
4.
Ibu Sulindawati M.kom selaku ketua prodi Manajemen
Informatika
5.
Bapak Bosker Sinaga M.kom selaku pembimbing PKL
6.
Seluruh Dosen dan Staf STMIK Pelita Nusantara Medan.
7.
Bapak Muchlis Abbas selaku General
Manager di Perumnas Regional I Medan.
8.
Bapak Hirun selaku Manager keuangan
bagian Pendanaan
9.
Ibu Rinna Hirtachi Nst. Selaku staf
pendanan bagian PKBL, sekaligus
koordinator penulis selama
melakasanakan PKL
10. Kedua Orang
Tua atas kasih sayang yang diberikan
kepada Penulis serta dukungan doa dan
dana sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
11. Abang saya
Meli Rudi Lawolo, Iwan Manullang, Haposan Sianturi, dan Aris lawolo, yang telah
memberikan semangat serta dukungan yang baik
12. Seluruh
teman-teman Mahasiswa/i STMIK Pelita
Nusantara Medan.
Dalam Penulisan Laporan PKL ini, Penulis menyadari bahwa
penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam tutur bahasa
maupun penulisan, Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
Pembaca merupakan masukan yang sangat berguna bagi Penulis.
Semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang diberikan oleh semua pihak yang
telah membantu Penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Akhir kata semoga
laporan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Medan, April 2017
Penulis
Mei Syukur Waruwu
140 111 004
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Praktek Kerja Lapangan
Dalam era globalisasi, khususnya
dalam tatanan perokonomian dunia telah mendorong lahirnya organisasi-organisasi
pasar bersama (pasar bebas), yang artinya setiap Negara akan menjadi ajang
persaingan Negara-negara lain. Untuk dapat bersaing diperlukan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memiliki keahlian dan professional. Yang pada dasarnya
mengandung unsur ilmu pengetahuan, pengalaman kerja dan teknik tertentu. Yang
menjadi faktor utama penentu kadar keprofesinalan seseorang hanya dapat di
tentukan dengan melihat langsung hasil dari pekerjaan tersebut.
Praktak Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang
dilakukan mahasiswa/i dan termasuk dari kurikulum yang diselenggarakan STMIK
Pelita Nusantara Medan. Adapun alasan
penulis melaksanakan PKL dilakukan sebagai cara untuk melatih mahasiswa/i
menghadapi dunia kerja sehingga menjadi manusia yang handal dan terampil dalam
menyelesaikan tugas yang sudah menjadi tanggungjawabnya, dapat menempatkan diri
dalam situasi dan lingkungan kerja yang sebenarnya, sehingga menjadi pribadi
yang mandiri dalammenghadapi dunia kerja. Untuk hal itu, maka STMIK Pelita
Nusantara Medan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar kerja
secara nyata di Perumnas Regional I Medan.
Perumnas Rgional
I Medan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum
(Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas
didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi
masyarakat menengah ke bawah, yang dimana perusahaan ini beralamat di Jl.
Matahari Raya No.313 Helvetia Medan.
Setiap
mahasiswa dalam melaksanakan PKL diharapkan untuk dapat membandingkan dunia
kerja secara nyata dan melihat secara langsung perkembangan teknologi di
perusahaan tersebut, serta menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh
mahasiswa agar dapat menyelesaikan setiap masalah yg dihadapi di lapangan.
1.2
Tujuan
PKL
yang dilaksanakan di dunia kerja secara umum mempunyai tujuan untuk
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta etika kerja agar dapat
menyesuaikan diri dan mengenal lebih jauh lingkungan kerja yang sebenarnya yang
nantinya akan menambah pengalaman, kemandirian, wawasan, disiplin serta dapat
membandingkan teori dibangku perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya.
Selain dari tujuan diatas, PKL juga mempunyai beberapa tujuan secara khusus,
diantaranya adalah:
1.
Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan perkembangan
Teknologi yang diajukan di dunia pendidikan khususnya STMIK Pelita Nusantara Medan
2.
Meningkatkan kerjasama antara STMIK Pelita Nusantara Medan dengan Perusahaan.
1.3
Manfaat
Adapun
manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu:
1. Bagi Penulis
a.
Menambah wawasan mahasiswa tentang ruang lingkup dunia kerja.
b.
Mendidik mahasiswa agar disiplin menjalankan tugas
dan kewajiban.
c. Mendidik mahasiswa
menjadi seseorang yang matang dalam mengambil tindakan.
d.
Agar mahasiswa
mampu mengatasi segala permasalahan yang ada serta bertanggung jawab
atas hasil kerjanya.
e.
Memberi pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa untuk
bertanggung jawab pada praktisi dilapangan kerja.
f. mahasiswa mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah
dengan dunia kerja.
2. Bagi Perumnas Regional I Medan
a.
Dapat membina kerjasama yang baik antara Perumnas
Regional I Medan, dengan STMIK Pelita Nusantara Medan.
b.
Dapat membantu pekerjaan pegawai sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
c.
Perumnas Regional I Medan dapat memperoleh informasi
secara garis besar yang berkaitan dengan STMIK Pelita Nusantara Medan.
d.
Pihak perusahaan memberikan penjelasan
tentang pelayanan kepada masyarakat.
e.
Perumnas
Regional I Medan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan
akademik dari PKL tersebut.
1.4
Ruang
Lingkup Praktek Kerja Lapangan
Dalam
laporan PKL ini, penulis hanya membahas tentang bagaimana cara pembuatan kartu
PKBL (program kemitraan dan bina lingkungan) yang dimana sudah terkomputerisasi
namun masih menggunakan Microsoft office excel.
1.5
Metode
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Dalam kegiatan
pelaksanaan PKL, STMIK Pelita
Nusantara Medan memberikan waktu kepada Penulis untuk melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan di Perumnas Regional I Medan bagian pendanaan, selama sebulan
terhitung sejak tanggal 13 Februari 2017 sampai dengan 11 Maret 2017, dengan
rangkaian kegiatan sebagai berikut:
a.
Masuk jam 08:00 Wib S/d jam 17:00 Wib,
dengan waktu istirahat 120 Menit (12:00 Wib S/d 14:00 Wib.
b.
Membantu karyawan dalam mengetik dan
membuat kartu PKBL.
c.
Membantu dalam menghitung jumlah pokok
dan bunga pada transakasi kartu PKBL.
d.
Membuat jurnal kartu PKBL.
e.
melakukan pengarsipan dokumen.
f.
Membantu dalam menulis pemasukkan dan pengeluaran dana ke buku besar,
g.
Membantu memonitoring keuangan di BANK
BTN secara on-Line.
1.6 Lokasi Praktek Kerja Lapangan
Berikut
adalah gambar dan denah tempat pelaksanaan PKL yang beralamat di JL.Matahari
Raya No.313, medan Helvetia.
Gambar 1.1 Perumnas Regional I Medan
Sumber:Http//PerumnasRegionalIMedan.co.id
Gambar 1.2 denah lokasi perumnas Regional I Medan
Sumber: Google Maps
BAB
II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perumnas
Regional I Medan
Perumnas
Regional I Medan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk
Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah.
Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang
layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
Perusahan
didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan
Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974,
Perumnas selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan
dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, dengan
memiliki visi misi sebabgai berikut:
2.1.2
Visi dan
Misi Perusahaan
· Visi:
“Menjadi Pengembang
Permukiman dan Perumahan Rakyat Terpercaya di Indonesia”.
· Misi:
a. Meningkatkan kontribusi positif kepada Masyarakat dan Lingkungan.
b.
Mengembangkan perumahan dan permukiman
yang bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan.
c.
Meningkatkan profesionalitas,
pemberdayaan dan kesejahteraan Karyawan.
d.
Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham
dan Pemangku Kepentingan lain.
e.
Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra
Kerja, Pemerintah, BUMN dan Instansi lain.
2.1.3
Logo
Perusahaan
Logo, sebagai representasi utama dari
Corporate Identity. Perumnas merupakan gambaran utuh mengenai core value, sosok
kepribadian, lingkup kegiatan, serta aspirasi masa depan.
Corporate Identity ini sebagai penanda perubahan Perumnas baru, yakni
Perumnas yang lebih besar, lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih sukses. Logo
baru Perumnas diharapkan mampu menumbuhkan semangat perubahan tersebut,
sehingga dapat menimbulkan rasa kepercayaan diri, kebanggaan, loyalitas bagi
semua sumberdaya insani perusahaan. Dengan demikian Perumnas mampu menunjukkan
komitmen terhadap masyarakat dan stake holders atas peranan yang diembannya.
Perubahan bentuk Corporate Identity Perumnas mengarah ke trend moderen dan
berorientasi masa depan, yakni: relevan, sederhana, jernih, dan unik. Corporate
Identity merefleksikan visi bahwa Perumnas adalah perusahaan pengembang
perumahan dan pemukiman yang terpercaya, dengan demikian, identitas visual yang
baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan untuk mewujudkan visi
tersebut, berikut adalah gambar dari logo yang dimaksud.
Gambar 2.1 logo Perumnas Regional I
Medan
Sumber:
Http//PerumnasRegionalI.co.id
2.1.4
Gambaran
Umum Tenaga Kerja
1.
Pelayanan Prima
· Mengutamakan
kepentingan dan kepuasan pelanggan dalam menunjang perkembangan perusahaan
· Bertindak proaktif
dan dinamis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
· Tanggap dan
peduli terhadap kebutuhan pelanggan
2.
Semangat
· Selalu
bersemangat tinggi untuk mencapai tujuan.
· Selalu
berkeinginan kuat untuk mencapai tujuan.
· Bersikap
optimis menghadapi tantangan.
3.
Antusias dalam pekerjaan
· Mengutamakan
kepentingan korporasi dari kepentingan yang lain.
4.
Integritas.
· Memiliki
Komitmen yang tinggi demi kemajuan perusahaan.
· Bermoral
baik. Jujur dan bertanggun jawab terhadap setiap perkataan dan perbuatan
5.
Inovatif.
· Selalu
mengupayakan terobosan baru untuk mendapatkan peluang secara maksimal
· Berpikir
terbuka dan kreatif untuk melakukan perbaikan / peningkatan.
· Secara
kreatif mencari ide baru untuk meningkatkan produk, proses dan pelayanan yang
lebih baik.
6.
Fokus
· Konsisten
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan skala prioritas.
·
Mengerjakan pekerjaannya secara cermat, konsisten dan
tuntas.
2.1.5
Gambaran Umum Produksi yang dilakukan
Melalui konsep pengembangan skala besar, Perumnas berhasil memberikan
kontribusi signifikan dalam pembentukan kawasan permukiman dan kota-kota baru
yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang,
Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani dan
Bandung. Kawasan Permukiman tersebut kini telah berkembang menjadi “Kota Baru”
yang prospektif.
2.1.6
Gambaran
umum produk yang Dipasarkan
Perumnas Regional I Medan Sebagai
BUMN pengembang dengan jangkauan usaha nasional, memasarkan berbagai program, yaitu:
pembangunan Rumah susun, pembuatan sertifikat tanah, Kemitraan dan Bina
Lingkungan.
2.2
Struktur
Organisai
Berikut adalah bagan struktur organisasi
yang sedang berjalan di Perumnas Regional I Medan tahun 2017.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Perumnas Regional I medan
Sumber: Document
Perumnas Regional I Medan 2017
2.3
Deskripsi
Jabatan
1.
Tugas
Pokok Deputy GM Regional / GM Rusunawa
a. Bersama dengan GM Regional / Rusunawa, memimpin para Manajer
Bagian di Kantor Regional / Rusunawa, Manajer Cabang, Manajer Unit Pengelola
Kasiba, Manajer Cabang Rusunawa dan Manajer UPKB. Untuk menyusun sasaran,
rencana kerja dan anggaran Kantor Regional/Rusunawa yang merupakan bagian dari
RKAP.
b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja
kepada para Asisten Manajer PK&BL, Asisten Manajer PUDI, Asisten Manajer
Kepegawaian, Asisten Manajer Umum & Latkap dan Asisten Manajer Hukum.
c. Membantu GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan kegiatan
operasional di Kantor Regional / Kantor Rusunawa, Cabang dan Unit.
d. Memimpin penyelenggaraan kegiatan Kantor Regional/Rusunawa,
khususnya dalam hal :
·
Penyusunan, pelaksanaan dan
pengendalian Rencana Kerja dan Anggaran Kantor Regional/Rusunawa.
·
Pengelolaan data dan
informasi Kantor Regional/Rusunawa, Cabang dan Unit.
·
Pengelolaan ursuan Umum,
perlengkapan, kearsipan, Kepegawaian, Pembinaan Kemitraan & Bina Lingkungan
(PK&BL) serta Hukum di Kantor Regional/Rusunawa, Cabang dan unit.
e. Mewakili GM Regional / Rusunawa dalam melaksanakan tugas-tugasnya
apabila GM Regional /Rusunawa berhalangan
f. Memimpin penyelenggaraan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan,
pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan perentesian) data dan informasi
di Kantor Regional/Rusunawa.
2.
Tugas
Pokok Manajer Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
a.
Menyusun sasaran, rencana
kerja dan anggaran Bagian Perencanaan dan pertanahan yang merupakan bagian dari
RKAP Kantor Regional/Rusunawa.
b.
Memberikan penugasan,
pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam
lingkup Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
c.
Mengelola sumber daya dan
dana Bagian Perencanaan dan Pertanahan untuk melaksanakan kegiatan usaha.
d.
Menyelenggarakan kegiatan
perencanaan, yang meliputi analisa kelayakan lokasi, analisa pemanfaatan lahan
(site plan), Buku Rencana Proyek (BRP), perencanaan teknis (detail engineering)
dan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
e.
Mengusulkan hasil
penyelenggaraan kegiatan perencanaan kepada GM Regional/Rusunawa dan atau Deputy
GM Regional/Rusunawa untuk persetujuan tindak lanjut.
f.
Mengadakan koordinasi teknis
dan administrasi dengan Manajer Produksi & Peremajaan Lingkungan, Manajer
Pemasaran, Manajer Keuangan, serta unit terkait untuk penyelenggaraan
perencanaan.
g.
Bersama Manajer Produksi
& Peremajaan Lingkungan, Manajer Pemasaran dan Manajer Keuangan membantu GM
Regional/Rusunawa dan Deputy GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
h.
Mengendalikan pelaksanaan
kegiatan dalam lingkungan Bagian Perencanaan dan Pertanahan.
i.
Menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang perencanaan
dan pertanahan.
3.
Tugas
Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Perencanaan
a.
Melaksanakan pemilihan
lokasi (site selection) bersama Asisten Manajer Pertanahan dan Asisten Mananjer
Pemasaran.
b.
Melaksanakan rencana
kelayakan, rencana teknis dan amdal.
c.
Melaksanakan evaluasi
terhadap hasil pemilihan lokasi, penyusunan rencana kelayakan, rencana teknik
dan AMDAL melalui siding lokasi.
d.
Mengendalikan pelaksanaan
hasil perencanaan.
e.
Menyelenggarakan kegiatan
administrasi perencanaan.
f.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
g.
Bersama Asisten Manajer
Pertanahan membantu Manajer Perencanaan dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan perencanaan dan pertanahan.
4.
Tugas
Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Pertanahan dan legal
a.
Melaksanakan penyelenggaraan
kegiatan penyediaan tanah, meliputi aspek site selection sampai dengan mutasi
hak serta pengadministrasian dokumen-dokumen teknis yang terkait.
b.
Melaksanakan administrasi
kegiatan bidang pertanahan. Melaksanakan pengamanan fisik tanah.
c.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
d.
Bersama Asisten Manajer
Perencanaan membantu Manajer Perencanaan dan Pertanahan dalam melaksanakan
tugas penyelenggaraan perencanaan dan pertanahan.
5.
Tugas
Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Produksi.
a.
Melaksanakan kegiatan
pembangunan rumah beserta sarana dan prasarananya, melalui swakelola dan mitra
kerja meliputi aspek pemberian pekerjaan, pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi pembangunan
(P2L).
b.
Melakukan pembinaan SDM
dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
c.
Bersama Asisten Manajer
Pengelolaan dan peremajaan lingkungan membantu Manajer Produksi &
Peremanjaan Lingkungan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan produksi &
peremajaan lingkungan.
6.
Tugas
Pokok Manajer Pemasaran.
a.
Menyusun sasaran, rencana
kerja dan anggaran Bagian Pemasaran yang merupakan bagian dari RKAP Kantor
Regional/Rusunawa.
b.
Memberikan penugasan,
pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam
lingkup Bagian Pemasaran.
c.
Mengelola sumber daya dan
dana Bagian Pemasaran untuk melaksanakan kegiatan usaha.
d.
Melaksanakan penyusunan
riset pasar, strategi pemasaran, program kehumasan dan promosi.
e.
Membina dan mengendalikan
kegiatan pemasaran dan promosi Kantor Cabang dan Kantor-kantor Unit.
f.
Melaksanakan penyelenggaraan
administrasi kegiatan bidang pemasaran.
g.
Bersama Manajer Perencanaan
& Pertanahan, Manajer Produksi Pengelolaan & Peremajaan Lingkungan dan
Manajer Keuangan membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan
tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
h.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
i.
Mengendalikan pelaksanaan
kegiatan dalam lingkungan Bagian Pemasaran.
j.
Menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang Pemasaran.
7.
Tugas
Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Pemasaran.
a.
Melaksanakan riset pasar, strategi
pemasaran (termasuk cara promosi dan strategi harga)
b. Membina dan mengendalikan pemasaran dan penjualan yang dilakukan
oleh Kantor Cabang, maupun oleh Kantor-kantor Unit (Pengelola Kasiba dan UPKB).
c. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pemasaran.
d. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
e. Bersama Asisten Manajer KSO & Humas membantu Manajer Pemasaran
dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemasaran.
8.
Tugas
Pokok Manajer Keuangan
a.
Menyusun sasaran, rencana
kerja dan anggaran Bagian Keuangan yang merupakan bagian dari RKAP Kantor
Regional/Rusunawa.
b.
Memberikan penugasan,
pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer dalam
lingkup Bagian Keuangan.
c.
Mengelola sumber daya dan
dana Bagian Keuangan untuk melaksanakan kegiatan Kantor Regional/Rusunawa &
Cabang.
d.
Melaksanakan kegiatan
pengelolaan dana perusahaan, kegiatan akuntansi.
e.
Melaksanakan pengendalian
kegiatan pengelolaan keuangan di Kantor Regional/Rusunawa, Kantor Cabang dan
Kantor-kantor Unit.
f.
Melaksanakan penyelenggaraan
administrasi kegiatan bidang keuangan.
g.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
h.
Bersama Manajer Perencanaan
& Pertanahan, Manajer Produksi Pengelolaan & Peremajaan Lingkungan dan
Manajer Pemasaran membantu GM Regional/Rusunawa dan Deputy Regional/Rusunawa
dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
i.
Menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan pretensian) data informasi dalam lingkup bidang Keuangan.
9.
Tugas
Pokok Asisten Manajer Sub Bagian Dana dan PKBL
a.
Melaksanakan penyelenggaraan
kegiatan pengelolaan dana Kantor Regional/Rusunawa, membina dan mengendalikan pengelolaan
dana Kantor Cabang dan kantor-kantor Unit.
b.
Melaksanakan penyelenggaraan
administrasi kegiatan bidang dana.
c.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d.
Bersama Asisten Mnajer
Akuntansi membantu Manajer Keuangan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan
Keuangan.
10. Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian
Akuntansi.
a.
Melaksanakan penyelenggaraan
kegiatan Akuntansi Kantor Regional/Rusunawa, membina dan mengendalikan kegiatan
akuntansi Kantor Cabang dan Kantor-kantor Unit.
b.
Melaksanakan penyelenggaraan
administrasi kegiatan bidang akuntansi.
c.
Melaksanakan pembinaan SDM
dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d.
Bersama Asisten Mnajer Dana
membantu Manajer Keuangan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Keuangan.
11. Tugas Pokok Asisten Manajer Sub Bagian PUDI
a. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan data dan informasi guna
penyusunan dan pengendalian rencana kerja dan anggaran Kantor
Regional/Rusunawa, Kantor Cabang dan Kantor-Kantor unit.
b. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan program usaha
data dan informasi.
c. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.
d. Bersama Asisten Manajer Kepegawaian, Asisten manajer Umum &
Perlengkapan dan Kearsipan, Asisten Manajer Hukum, Asisten Manajer PK&BL
membantu GM Regional/Rusunawa, Deputy GM Regional/Rusunawa dalam melaksanakan
tugas kegiatan perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengamatan
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di Kantor Perumnas Regional
I Medan selama melaksanakan PKL pada bagian
pembuatan kartu PKBL, dimana
sistem kerjanya memang sudah terkomputerisasi, dengan menggunakan
program MS. EXCEL, mulai dari pengisian data,
perhitungan saldo awal,
jumlah pokok pinjaman, jumlah tunggakan,
jumlah bunga yang harus dibayar dan jumlah saldo pokok pinjaman. Berikut adalah
penjelasan dan gambar objek yang dimaksud.
1.
Format lembar kerja pembuatan PKBL
Lembaran
kerja pembuatan PKBL adalah tempat dimana seluruh data dari beberapa anggota mitra binaan akan dituangkan di
lembar kerja PKBL.
Gambar 3.1
format Lembar kerja pembuatan PKBL
Sumber: Dokumen
PKBL Perumnas Regional I Medan
2.
Pengisian data dan perhitingan pada PKBL
Sumber
data PKBL diambil dari nama usaha yang sudah terdaftar sebagai mitra binaan,
dan data tersebut akan di satukan untuk melakukan perhitungan saldo awal,
jumlah pokok pinjaman, jumlah tunggakan,
jumlah bunga yang harus di bayar dan
jumlah saldo pokok pinjaman.
Gambar 3.2 pengisian lembar PKBL
Sumber: Dokumen PKBL Perumnas Regional I Medan
3.
Hasil akhir
Setelah
melakukan pengisisan data serta perhitungan saldo awal, jumlah pokok pinjaman, jumlah tunggakan, jumlah
bunga yang harus di bayar dan jumlah
saldo pokok pinjaman, maka tampilannya seperti gambar dibawah:
Gambar 3.3
tampilan hasil akhir PKBL
Sumber: Dokumen PKBL Perumnas Regional I Medan
Berdasarkan
pengamatan penulis di Perumnas Rgional I Medan, terhadap proses dalam pembuatan
kartu PKBL, mekanisme sistem kerja yang dilakukan
dapat dilihat pada flowchart document dibawah ini.
Gambar 3.4 Flowchar mekanisme sistem kerja
1.2 Pembahasan
PKBL adalah suatu jenis program tanggung jawab
sosial yang hanya ada di BUMN. PKBL terdiri dari dua jenis PK dan BL, PK adalah suatu program yang
mewajibkan BUMN untuk memberikan
piunjaman usaha dan pembinaan kepada usaha micro kecil dan menengah. BL adalah
sebuah program yang di berikan BUMN
berupa bantuan dana untuk
keperluan program pengembangan masyarakat.
Sistem
pembuatan Kartu PKBL di Perumnas Regional I Medan, sudah terkomputerisasi,
dengan menggunakan aplikasi MS.EXCEL, dan dalam melaksanakannya terdapat
berbagai kesalahan yang disebabkan oleh penumpukkan data, khususnya dalam
mencari data anggota mitra binaan, yang sangat membutuhkan waktu lama, karena
data harus diproses satu persatu.
Selain
itu, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan kartu
PKBL di Perumnas Rgional I medan, kurang efektif keamanan datanya karena
menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel dimana data-data yang telah
dimasukkan mudah terhapus secara tidak sengaja karena tidak memiliki database
sebagai tempat penyimpanan data.
Untuk hal itu, Perumnas Rgional I Medan
mestinya harus menggunakan program yg sudah mempunyai sistem tersendiri, yang
dimana dapat meringankan beban karyawan dalam
pengerjaan pembuatan kartu PKBL,
dan anggota mitra binaanpun tidak perlu
menunggu lama untuk mendapatkan kartu PKBL.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di Perumans Regional I Medan penulis, menyimpulkan bahwa:
a.
Proses
pembuatan kartu PKBL di Perumans Regional I Medan, memang
sudah terkomputerisasi, namun masih menggunakan program MS.EXCEL, sehingga
terdapat berbagai kesalahan yang disebabkan oleh penumpukkan data,
b.
aplikasi yang digunakan
dalam pembuatan kartu PKBL di Perumnas Rgional I medan, kurang efektif keamanan datanya karena
menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel, dimana data-data yang telah
dimasukkan mudah terhapus secara tidak sengaja karena tidak memiliki database.
4.2 Saran
Untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan sekaligus
membantu Perumanas Regional I Medan dalam mengolah data supaya akurat khususnya dalam Sistem pembuatan Kartu PKBL penulis
menyarankan agar menggunakan aplikasi
yang sudah tersistem dengan baik, contohnya: Sistem pembuatan PKBL dengan menggunakan
program vb ataupun berbasis web.

Hallo kak bisa minta nomor wa nya kak? Saya mau nanya bagian bab 3 nya kak tengang gambar gambarnya
BalasHapus